PLN NP Unit Pembangkitan Gorontalo Tegaskan Komitmen Lingkungan Saat Kunjungan Wagub

PLN NP Unit Pembangkitan Gorontalo Tegaskan Komitmen Lingkungan Saat Kunjungan Wagub

 

Gorontalo 19 September 2025 — Dalam kunjungan Wakil Gubernur Gorontalo yang mengapresiasi langkah-langkah inovatif pengelolaan sampah oleh komunitas Tanggidaa Group, PLN Nusantara Power Unit Pembangkitan Gorontalo menegaskan kembali perannya sebagai mitra utama sekaligus fasilitator agar potensi sampah plastik dapat diolah menjadi produk bernilai tinggi.

Kunjungan tersebut menjadi momentum untuk memperlihatkan hasil nyata secara langsung dari program pembinaan, kolaborasi, dan sinergi dengan pemerintah provinsi serta masyarakat.

Adi Nugroho, Manager PLN NP UP Gorontalo, menyatakan bahwa keberadaan Tanggidaa Group merupakan wujud tanggung jawab sosial perusahaan (TJSL) yang diinternalisasi dengan serius di unit pembangkit.

“Sebagai mitra utama, kami melihat bahwa pemberdayaan generasi muda melalui pengelolaan sampah adalah salah satu jalan strategis untuk menciptakan dampak ganda: menjaga kelestarian lingkungan sekaligus membuka ruang ekonomi kreatif. Kunjungan Wagub hari ini mempertegas bahwa apa yang kami dampingi bukan sekadar aktivitas simbolik, tapi telah menghasilkan karya nyata yang mempunyai nilai seni dan ekonomi,” ujar Adi.

Lebih lanjut ia menyebutkan bahwa PLN NP Gorontalo menyediakan pendampingan teknis, pelatihan daur ulang, serta akses ke mesin / peralatan yang dibutuhkan agar komunitas binaan bisa mengolah sampah plastik menjadi produk yang diminati pasar.

Reynold Gobel, Manager Business Support PLN NP UP Gorontalo, menambahkan bahwa ke depan pihaknya tidak hanya fokus pada pengolahan sampah menjadi produk bernilai, tetapi juga pada penguatan kelembagaan komunitas.

“UP Gorontalo akan memberikan pelatihan khusus bagaimana komunitas yang  sudah berubah menjadi UMKM ini bisa terkelola dengan baik, mulai dari sisi pengelolaan keuangan hingga aspek manajerial lainnya. Dengan begitu, keberlanjutan usaha komunitas ini dapat lebih terjamin, dan mereka mampu berdiri mandiri sebagai motor penggerak ekonomi kreatif berbasis lingkungan,” ujar Reynold.

Wakil Gubernur Gorontalo, Idah Syahidah Rusli Habibie, memberikan apresiasi PLN Nusantara Power dan apresiasi atas kiprah komunitas Tanggidaa Group. Menurutnya, keberhasilan komunitas ini adalah bukti nyata bahwa sampah tidak boleh dipandang semata sebagai limbah, melainkan bisa menjadi sumber ekonomi baru jika dikelola secara serius dan berkelanjutan.

“Di tempat ini kita bisa saksikan langsung bagaimana sampah yang dikelola secara profesional dapat berubah menjadi produk bernilai jual tinggi, bahkan bernilai seni, seperti furniture dan dekorasi rumah. Ini adalah contoh konkret bahwa ekonomi kreatif berbasis lingkungan benar-benar bisa diwujudkan,” ungkap Idah.

Idah juga mendorong Tanggidaa Group untuk terus melibatkan generasi muda melalui berbagai pelatihan, kursus keterampilan, dan program inkubasi wirausaha. Ia menekankan pentingnya keterlibatan pemerintah daerah dan dunia usaha dalam memberikan dukungan, khususnya akses ruang pemasaran, baik melalui bazar, pameran, maupun event-event daerah yang dapat memperluas jangkauan produk.

“Dengan kolaborasi semua pihak, saya yakin Tanggidaa Group akan tumbuh menjadi inspirasi sekaligus motor penggerak ekonomi kreatif berbasis lingkungan di Gorontalo. Jika kita terus bersinergi, Gorontalo bisa menjadi daerah percontohan pengelolaan sampah terpadu yang menghasilkan manfaat ekonomi, sosial, dan lingkungan,” tandasnya.

PLN NP UP Gorontalo juga menyampaikan bahwa kegiatan pembinaan dan hasil karya dari Tanggidaa Group akan terus dipantau dan dikembangkan, termasuk pengembangan inovasi produk lain dari limbah plastik atau peningkatan skala produksi kerajinan.

Post a Comment

0 Comments